Rabu, 30 April 2014

Dasar-Dasar Saraf Untuk Bahasa : Ilmu Nafs Al-Lughowiy


Dasar-dasar saraf untuk bahasa
1.      Sistem saraf
Sistem saraf pusat
Sistem saraf otonom
2.      Pusat-pusat sistem saraf khusus pada bahasa
3.      Pusat-pusat bahasa pada otak
4.      Hubungan antara bahasa dan ukuran otak

Sebelum menjelaskan tentang sistem saraf yang khusus pada bahasa, terlebih dahulu membahas tentang fungsi sistem saraf pada tubuh manusia, serta membahas segala sistem yang ada pada tubuh manusia. Seperti halnya tingkah laku yang dia kehendaki yang menuju pada subjek. seperti: berjalan dan berbicara. Contoh aktifitas yang tidak di kehendaki yaitu denyutan jantung, pernafasan, aktifitas usus, aktifitas kelenjar, dan ginjal. Sistem saraf ini mengatur sistem saraf yang ada di luar ataupun di dalam tubuh. Dengan adanya sistem saraf maka tingkah laku/ gerak badan bisa terbentuk.
ü  Sistem saraf
Sistem saraf tersusun didalam tubuh manusia(al-buz/ sya’lan1971 s s 1/ 130)
·         Sistem saraf pusat
1.      Otak di dalam tengkorak
2.      Sumsung tulang pada tulang punggung (tulang belakang)
Yang mencakup otak dan sumsung tulang itu terdiri dari 3 membran yang berfungsi melindungi anggota  lunak pada sistem saraf.
Bagian dari sistem saraf:
a.       Saraf otak ada 12 pasang yang berada di luar kedua sisi otak. Yang terletak pada anggota badan yaitu kepala dan leher. Sebagiannya lagi terletak pada dada dan perut.
b.      Spinal saraf tulang belakang itu terdiri dari 31 pasang yang berada di luar kedua sisi otak. Yaitu terletak pada bagian kulit,otot-otot serta pada persendian.
c.       Sistem saraf otonom
1.      Sistem saraf pusat
Berada pada otak.... sistem saraf pusat ini bagian yang lebih besar dan lebih penting pada pusat sistem saraf dalam membagi menjadi dua bagian otak yaitu serebelum, medulla oblogata, dan jembatan varol.

A.      BAGIAN-BAGIAN DARI OTAK
1.      Dua bagian otak (otak kanan dan otak kiri)
Keduanya mencakup sebagian besar rongga tengkorak dan terdapat banyak benjolan-benjolan otak serta disekitarnya terdapat sumbing.
adapun tujuan dari  dua bagian otak: adalah dapat menyelamatkan seluruh indrawi,  serta menggabungkan gerak khusus pada indrawi. Yaitu tempat rasa-rasa yang datang dari gerak tubuh. Serta sebagai pusat anggota gerak pada anggota tubuh yang berbeda-beda.
Dan setiap dua bagian otak, terdapat daerah gerak indrawi yang lain, serta ucapan belahan kanan dari gerakan dan rasa sensitif dan disampaikan pada daerah sistem pusat saraf kiri pada anggota badan. Begitu juga otak pada belahan kiri dari gerakan dan pengendalian indrawi menghubungkan pada sistem pusat saraf bagian kanan dari tubuh.
Sebagian ulama’ telah mencoba bahwa sesungguhnya ucapan yang kecil itu terdapat pada sisi otak bagian kiri, yang tergantung pada ucapan dan ide-ide yang tergantung pada tulisan. Dan kedua bagian otak, terdapat sistem aktifitas pada diri dan akal pada manusia.
Telah tampak pada bagian depan dari kedua bagian otak beberapa daerah yaitu daerah mati (pasif), karena ulama’ sudah mencoba dan membaginya pada bab sebelumnya. Dan pendapat ini yang terunggul pada hari itu adalah yang menjelaskan pada sifat-sifat daerah manusia. (al-buz/sya’lan-1971-s s 170/123)
Dan diunggulkan lagi dengan gerak emosipada manusia yang tampak pada keterangan qo’idah-qoi’dah otak, dan di sana terdapat penghubung antara kaidah dan daerah pasif pada otak, menyebar dan menyampur pada fikiran dan perasaan, begitu juga pada perkara darurat pada kehidupan manusia itu sendiri.
Dan sebagian dari apa yang diketahui, sesungguhnyaberfikir itu merupakan pusat emasi dan perbuatan atau tingkah. Begitu juga pada tindakan manusia yaitu dibawah saraf sadarseperti khomr, dan sabu-sabu maka manusia hanya dapat mengingkari kekuatan intelektualnya, karena sesungguhnya obat bius itu melemahkan kecerdasan berfikir dan hartanya juga yang menuju kepada hukum yang besar.
Adapun tujuan otak ketika capek seperti yang terdapat pada anggota badan, dalam keadaan capek ini lah seseorang dapat di deteksi sel-sel otaknya, dan kira-kira tidak terjadi pada kasus otak, dan sebagian pendapat bahwa akibat capek itu bisa mempengaruhi otak juga.
Dan ketika tidur adalah dapat menyingkirkan sistem saraf capek dan bisa mempersiapkan kecerdasannya kembali. Dan sebagian yang di ketahui ulama’  yaitu mereka tidak mengetahui adanya sebab yang benar pada keadaan tidur.
2.      Serebelum (otak kecil)
Terdapat diantara dua bagian otak (otak kanan dan otak kiri) dalam ukuran jeruk kecil. Serta tampak pada tulang bagian belakang pada kedua otak. Dan mengkoordinasi pada gerak keseimbangan tubuh seperti gerak olah raga, dance, dan berjalan. Dan apabila otak kecil terdapat luka sebab sakit, karena manusia tidak dapat menjaganya, maka dia akan mengalami pening seperti halnya seorang yang mengalami minum khomr.
3.      Medulla Oblongata: terdapat pada saraf pusat yang penting untuk mengatur tingkah laku manusia seperti mengatur gerak jantung, tekanan darah, buang air kecil, buang air besar dan sebagainya.
4.      Jembatan varol: menghubungkan jembatan varol dengan otak kecil yang terdapat bagian bawah otak besardan tampak sebagian sistem saraf pada otak kecil.
5.      Sistem saraf otonom
Di dalam sistem ini terdapat serat-serat dan sel-sel saraf yang menyebar pada seluruh tubuh dan terdapat banyak pusat-pusat serta pertemuan-pertemuan khusus saraf ini tampak pada kedua sisi tulang belakang atau selain anggota tubuh. Adapun saraf otonom ini bekerja menyerupai otonom akan tetapi harus disertakan objek untuk mengamati saraf ini. Dan diatur oleh sistem saraf karena sesungguhnya terdapat penghubung saraf diantara kedua perangkat.

Adapun sistem saraf otonom di bagi menjadi 2:
ü   Sistem saraf simpatik
ü   Sistem saraf parasimpatik



Data wawancara antara saraf simpatik dan saraf parasimpatik pada tubuh manusia
Nama anggota tubuh
Dampak dan hasil saraf simpatik
Dampak dan hasil saraf parasimpa
Hati
Menambah kecepatan
 Mengurangi kecepatan
Pernafasan
Mengurangi kecepatan
Menambah kecepatan
Pencernaan
Menendorkan otot-otot saluran pencernaan
Menyempitkan saluran pencernaan
Mata
Memperluas pupil
Mempersempit pupil
Kandungan kemih dan kelamin
Melemaskan otot-otot kandung kemih

Mengencangkan otot-otot kandung kemih
Dan mengencangkan otot pembuluh darah serta memperluas anggota kelamindisebabkan adanya ereksi

B.       PUSAT-PUSAT SISTEM SARAF PADA BAHASA
Pusat-pusat  saraf yang khususnya pada bahasa. Kami telah menjelaskan sebelumnya bahwa konstruksi saraf Dalam tubuh manusia dan yang pentingnya lagi dalam hal bahasa itu adalah bagaimana proses penerimaan dan ekspresi kebahasaan itu menyempurnakan alat saraf pada manusia? Dan apa yang dimaksud dengan pusat pusat saraf  khususnya pada bahasa.
Hal ini diketahui bahwa otak manusia mempunyai lapisan yang kaku dan tebal , yang tebalnya mencapai 4 mm. dan tingkatan ini  yang disebut  cortex dan tingkatan ini pada manusia umumnya seberat hanya 13 gram, namun ini mengandung lebih dari Sembilan juta dari sel saraf. Dan tugas utama lapisan ini   adalah di dalamnya terdapat proses koordinasi yang utama yang di hubungkan oleh susunan saraf.
Dan Sudah jelas bahwasannya anatomi observasi mikroskopik dan sel dalam cara ini berbeda dalam susunannya, sebagaimana mengkorfirmasi sebagian dari area diferensiasi dan berbeda dalam hal tugasnya. Dan dimungkinkan bahwa ulama ilmu nafs berkerjasama dengan ulama psikolog.
berbeda  mengenai perbedaan bidang ini :
1.      bidang perasa
Anda menerima sensasi yang dilakukan oleh anggota bagian tubuh yang berbeda
2.      bidang gerakan
Diproduksi oleh sel-sel saraf pada pusat-pusat saraf yang lebih rendah dalam tubuh dan pada akhirnya ke gerakan syaraf.
3.      bidang saling ketergantungan
Yang mencakup sejumlah besar sel yang mengikat antara bidang perasa dan bidang gerakan dan dari transmisasi pesan saraf dari bidang perasa ke bidang gerakan. Dan memainkan logika yang saling ketergantungan dalam peran penting Dalam proses ikatan yang terjadi selama belajar dan berpikir.
Ini memiliki deteksi keamanan dan fungsi dari daerah ini melalui :
1.      mengikuti beberapa jaringan saraf dari salah satu bagian dari sistem saraf ke bagian lain, missal jika sel-sel saraf rusak pada bagian mata maka sel yang rusak itu akan berjalan ke posisinya otak.
2.      Pengujian dilakukan untuk menghancurkan beberapa bagian dari lapisan abu-abu otak pada hewan, Penggerak ini saraf defisit Royal berkaitan dengan daerah ini dari malakukan tugasnya, baik sensorik atau motorik atau asosiatif
3.      Perhatikan hasil operasi pembedahan yang dilakukan oleh otak.
C.      PUSAT-PUSAT BAHASA DIDALAM OTAK
Apakah di sana terdapat pusat-pusat yang berkopenten pada bahasa pengucapan dan tulisan di dalam otak?
Atau di sana terdapat pusat-pusat yang berhubungan dengan ucapan, yang di sandarkan pada seseorang dan bahasa yang di gunakan dalam tulisannya, atau kata-kata yang didengarnya, atau yang dilihatnya yang tertulis di depan matanya? ... memang pada dasarnya otak manusia itu memiliki pusat-pusat kebahasaan seperti di bawah ini
1.      Pusat ucapan
Yaitu sumber pesan yang terpaku pada alat pengucapan,  gerak, dan kalam
2.      Pusat penulisan
Diantaranya sebagai sumber pesan yang terpaku pada otot tangan, yang bisa di gunakan untuk menulis

3.      Pusat kata-kata yang dapat di dengar
Yaitu menerima kata-kata yang dapat di dengar melalui alat pendengaran (telinga) dan memahaminya.  Dan pusat ini berhubungan dengan pusat ide0\-ide yang dapat di dengar
4.      Pusat kata-kata yang dapat dilihat
Didalamnya mengenali keta-kata yang terlihat melalui alat penglihatan atau melalui panca indra ( mata)
Dan seseorang itu dapat memahami makna kata-kata ini. Pusat ini berhubungan dengan pusat ide-ide yang dapat dilihat atau yang dapat dibaca.
            Pusat-pusat diatas terdapat di satu sisi yang sanma di dalam otak. Biasanya terdapat di sisi sebalah kiri dari otak. Dan semua itu menguatkan adanya kasus paraglepia. Adapun kasus paraglepia itu jika terdapat kelumpuhan di setengah sisi kiri dari badan. Maka kemampuan berfikir dan berbicara itu tetap normal karena setengah sisi kiri dari badan disokong setengah sisi kanan dari otak.
Disandarkan pada pusat kata-kata yang dapat di dengar sesungguhnya pusat kata –kata yang dapat di dengar itu berdekatan dengan area pendengaran seperti pusat pengucapan yang berdekatan dengan daerah gerak. Diantara dua area itu terdapat urat saraf yang menghubungkan keduanya, karena bahasa pengucapan itu membutuhkan penggunaan dan pertolongan dua area tersebut.
            Dan jika pusat kata-kata yang dapat didengar itu rusak, sesungguhnya manusia itu tidak dapat memehami makna kalimat-kalimat yang di dengarnya, meskipun dia mendengar suaranya. Dan jika pusat pengucapan itu rusak, sesungguhnya manusia tidak dapat berbicara meskipun dia dapat memahami makna yang didengarnya.  Dan sesungguhnya orang yang bisu yang mempelajari cara bicara dan membaca menggunakan’’ gerakan bibir’’ itu timbul kesulitan-kesulitan _ didalam hal berlatih antara pusat pengucapan dan pusat yang lain di dalam area penglihatan, yaitu pusat pergerakan dua bibir selama berbicara dan adanya hasil itu setelah berusaha yang keras dan usaha yang lama.
Dan disandarkan bahwasannya pusat kata-kata yang dilihat itu berdekatan dari area penglihatan, dan juikalau pusat ini rusak, maka manusia itu tidak dapat memmbaca, dan meskipun  ia bisa melihat huruf-huruf atau kata-kata tetapi ia tidak bisa memahami maknamnya. Sedangkan pusat penulisan itu berdekatan dengan area gerak yang mengatur jari-jari dan dua tangan, dan apabila pusat ini rusak, maka manusia itu tidak bisa atau tidak mampu untuk menulis.
Dan tambahan bahwasannya pusat-pusat kata-kata yang dapat dilihat itu tempatnya lebih dekat kepada pusat pengucap dari pada pusat penulisan.

D.      HUBUNGAN ANTARA BAHASA DAN UKURAN OTAK         
Otak merupakan pusat bahasa, dan sebagai wilayah yang bertanggung jawab untuk memproses bahasa, dan seperti disebutkan di atas, para psikolog, ahli bahasa dan ilmuwan fisiologis berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang daerah yang tepat dari otak, yang mengkhususkan diri dalam keterampilan bahasa tertentu.
Dan yang telah diketahui bahwa ada kesebandingan antara ukuran otak dan struktur tubuh, dan ada juga beberapa kurcaci dengan tinggi 85 sentimeter, dan ukuran kepala tidak lebih dari ukuran anak kecil, dan setidaknya satu dari mereka mahir dalam beberapa bahasa.
       
Oleh karena itu tidak ada hubungan antara bahasa dan ukuran otak, sebagai mana kurcaci tersebut, dan yang ketetapan kurcaci (cebol) mengakibatkan sebab kepuasan atau biologis dengan dapat memperoleh bahasa manusia secara alami, meskipun ukuran dan berat otak kerdil (kurcaci) sangat lemah (Kharma -1.978 hal-171 untuk Sakal – 1960

RINGKASAN

Alat-alat syaraf bekerja tubuh manusia yang tersusun dan koordinasi olleh macam-macam kegiatan yang berbeda. Dan hasilnya bisa terlihat diluar badan. Alat-alat syaraf terletak pada otak, otak kecil dan jaringan sum-sum syaraf. Alat-alat saraf berpusat pada urat-urat cerebra.lapisan saraf dalam otak manusia terdapat tiga tingkatan yaitu, rasa, gerak dan saling ketergantungan. Otak pada manusia berpusat pada kebahasaannya yaitu berbicara, menulis, kata-kata yang didengar, kata-kata yang terlihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar