Dasar-dasar
saraf untuk bahasa
1.
Sistem saraf
Sistem
saraf pusat
Sistem
saraf otonom
2.
Pusat-pusat sistem saraf khusus
pada bahasa
3.
Pusat-pusat bahasa pada otak
4.
Hubungan antara bahasa dan ukuran
otak
Sebelum
menjelaskan tentang sistem saraf yang khusus pada bahasa, terlebih dahulu
membahas tentang fungsi sistem saraf pada tubuh manusia, serta membahas segala
sistem yang ada pada tubuh manusia. Seperti halnya tingkah laku yang dia
kehendaki yang menuju pada subjek. seperti: berjalan dan berbicara. Contoh
aktifitas yang tidak di kehendaki yaitu denyutan jantung, pernafasan, aktifitas
usus, aktifitas kelenjar, dan ginjal. Sistem saraf ini mengatur sistem saraf
yang ada di luar ataupun di dalam tubuh. Dengan adanya sistem saraf maka
tingkah laku/ gerak badan bisa terbentuk.
ü Sistem
saraf
Sistem
saraf tersusun didalam tubuh manusia(al-buz/ sya’lan1971 s s 1/ 130)
·
Sistem saraf pusat
1.
Otak di dalam tengkorak
2.
Sumsung tulang pada tulang
punggung (tulang belakang)
Yang
mencakup otak dan sumsung tulang itu terdiri dari 3 membran yang berfungsi
melindungi anggota lunak pada sistem
saraf.
Bagian dari
sistem saraf:
a.
Saraf otak ada 12 pasang yang
berada di luar kedua sisi otak. Yang terletak pada anggota badan yaitu kepala
dan leher. Sebagiannya lagi terletak pada dada dan perut.
b.
Spinal saraf tulang belakang itu
terdiri dari 31 pasang yang berada di luar kedua sisi otak. Yaitu terletak pada
bagian kulit,otot-otot serta pada persendian.
c.
Sistem saraf otonom
1.
Sistem saraf pusat
Berada
pada otak.... sistem saraf pusat ini bagian yang lebih besar dan lebih penting pada
pusat sistem saraf dalam membagi menjadi dua bagian otak yaitu serebelum,
medulla oblogata, dan jembatan varol.
A.
BAGIAN-BAGIAN
DARI OTAK
1.
Dua bagian otak (otak kanan dan
otak kiri)
Keduanya
mencakup sebagian besar rongga tengkorak dan terdapat banyak benjolan-benjolan otak serta
disekitarnya terdapat sumbing.
adapun
tujuan dari dua bagian otak: adalah dapat
menyelamatkan seluruh indrawi, serta
menggabungkan gerak khusus pada indrawi. Yaitu tempat rasa-rasa yang datang dari
gerak tubuh. Serta sebagai pusat anggota gerak pada anggota tubuh yang
berbeda-beda.
Dan
setiap dua bagian otak, terdapat daerah gerak indrawi yang lain, serta ucapan
belahan kanan dari gerakan dan rasa sensitif dan disampaikan pada daerah sistem
pusat saraf kiri pada anggota badan. Begitu juga otak pada belahan kiri dari
gerakan dan pengendalian indrawi menghubungkan pada sistem pusat saraf bagian
kanan dari tubuh.
Sebagian
ulama’ telah mencoba bahwa sesungguhnya ucapan yang kecil itu terdapat pada
sisi otak bagian kiri, yang tergantung pada ucapan dan ide-ide yang tergantung
pada tulisan. Dan kedua bagian otak, terdapat sistem aktifitas pada diri dan
akal pada manusia.
Telah
tampak pada bagian depan dari kedua bagian otak beberapa daerah yaitu daerah
mati (pasif), karena ulama’ sudah mencoba dan membaginya pada bab sebelumnya.
Dan pendapat ini yang terunggul pada hari itu adalah yang menjelaskan pada
sifat-sifat daerah manusia. (al-buz/sya’lan-1971-s s 170/123)
Dan
diunggulkan lagi dengan gerak emosipada manusia yang tampak pada keterangan
qo’idah-qoi’dah otak, dan di sana terdapat penghubung antara kaidah dan daerah
pasif pada otak, menyebar dan menyampur pada fikiran dan perasaan, begitu juga
pada perkara darurat pada kehidupan manusia itu sendiri.
Dan
sebagian dari apa yang diketahui, sesungguhnyaberfikir itu merupakan pusat
emasi dan perbuatan atau tingkah. Begitu juga pada tindakan manusia yaitu
dibawah saraf sadarseperti khomr, dan sabu-sabu maka manusia hanya dapat
mengingkari kekuatan intelektualnya, karena sesungguhnya obat bius itu
melemahkan kecerdasan berfikir dan hartanya juga yang menuju kepada hukum yang
besar.
Adapun
tujuan otak ketika capek seperti yang terdapat pada anggota badan, dalam
keadaan capek ini lah seseorang dapat di deteksi sel-sel otaknya, dan kira-kira
tidak terjadi pada kasus otak, dan sebagian pendapat bahwa akibat capek itu
bisa mempengaruhi otak juga.
Dan
ketika tidur adalah dapat menyingkirkan sistem saraf capek dan bisa
mempersiapkan kecerdasannya kembali. Dan sebagian yang di ketahui ulama’ yaitu mereka tidak mengetahui adanya sebab
yang benar pada keadaan tidur.
2.
Serebelum (otak kecil)
Terdapat
diantara dua bagian otak (otak kanan dan otak kiri) dalam ukuran jeruk kecil.
Serta tampak pada tulang bagian belakang pada kedua otak. Dan mengkoordinasi
pada gerak keseimbangan tubuh seperti gerak olah raga, dance, dan berjalan. Dan
apabila otak kecil terdapat luka sebab sakit, karena manusia tidak dapat
menjaganya, maka dia akan mengalami pening seperti halnya seorang yang
mengalami minum khomr.
3.
Medulla Oblongata: terdapat pada
saraf pusat yang penting untuk mengatur tingkah laku manusia seperti mengatur
gerak jantung, tekanan darah, buang air kecil, buang air besar dan sebagainya.
4.
Jembatan varol: menghubungkan jembatan
varol dengan otak kecil yang terdapat bagian bawah otak besardan tampak
sebagian sistem saraf pada otak kecil.
5.
Sistem saraf otonom
Di dalam sistem
ini terdapat serat-serat dan sel-sel saraf yang menyebar pada seluruh tubuh dan
terdapat banyak pusat-pusat serta pertemuan-pertemuan khusus saraf ini tampak
pada kedua sisi tulang belakang atau selain anggota tubuh. Adapun saraf otonom
ini bekerja menyerupai otonom akan tetapi harus disertakan objek untuk
mengamati saraf ini. Dan diatur oleh sistem saraf karena sesungguhnya terdapat
penghubung saraf diantara kedua perangkat.
Adapun sistem saraf otonom di bagi
menjadi 2:
ü Sistem
saraf simpatik
ü Sistem
saraf parasimpatik
Data wawancara
antara saraf simpatik dan saraf parasimpatik pada tubuh manusia
|
Nama anggota tubuh
|
Dampak dan hasil saraf simpatik
|
Dampak dan hasil saraf parasimpa
|
|
Hati
|
Menambah kecepatan
|
Mengurangi kecepatan
|
|
Pernafasan
|
Mengurangi kecepatan
|
Menambah kecepatan
|
|
Pencernaan
|
Menendorkan otot-otot saluran
pencernaan
|
Menyempitkan saluran pencernaan
|
|
Mata
|
Memperluas pupil
|
Mempersempit pupil
|
|
Kandungan kemih dan kelamin
|
Melemaskan
otot-otot kandung kemih
|
Mengencangkan otot-otot kandung kemih
Dan
mengencangkan otot pembuluh darah serta memperluas anggota kelamindisebabkan
adanya ereksi
|
B.
PUSAT-PUSAT
SISTEM SARAF PADA BAHASA
Pusat-pusat saraf yang khususnya pada bahasa. Kami telah menjelaskan sebelumnya bahwa konstruksi
saraf Dalam tubuh manusia dan yang pentingnya lagi dalam hal bahasa itu adalah
bagaimana proses penerimaan dan ekspresi kebahasaan itu menyempurnakan alat
saraf pada manusia? Dan apa yang dimaksud dengan
pusat pusat saraf khususnya pada bahasa.
Hal
ini diketahui
bahwa
otak
manusia mempunyai lapisan yang kaku dan tebal , yang tebalnya mencapai 4 mm.
dan tingkatan ini yang disebut cortex dan tingkatan ini pada manusia umumnya
seberat hanya 13 gram, namun ini mengandung lebih dari Sembilan juta dari sel
saraf. Dan tugas utama lapisan ini
adalah di dalamnya terdapat proses koordinasi yang utama yang di
hubungkan oleh susunan saraf.
Dan
Sudah jelas bahwasannya anatomi observasi mikroskopik dan sel dalam cara ini
berbeda dalam susunannya, sebagaimana mengkorfirmasi sebagian dari area
diferensiasi dan berbeda dalam hal tugasnya. Dan dimungkinkan bahwa ulama ilmu
nafs berkerjasama dengan ulama psikolog.
berbeda mengenai perbedaan bidang ini
:
1. bidang
perasa
Anda menerima
sensasi
yang
dilakukan oleh anggota
bagian tubuh yang berbeda
2. bidang
gerakan
Diproduksi oleh sel-sel saraf pada pusat-pusat
saraf yang lebih rendah dalam tubuh dan pada akhirnya ke gerakan syaraf.
3. bidang
saling ketergantungan
Yang mencakup
sejumlah besar sel
yang
mengikat antara bidang perasa dan bidang gerakan dan dari transmisasi pesan saraf
dari bidang perasa ke bidang gerakan. Dan memainkan logika yang saling
ketergantungan dalam peran penting Dalam proses ikatan yang terjadi selama belajar dan berpikir.
Ini memiliki deteksi keamanan dan fungsi dari daerah
ini melalui :
1. mengikuti beberapa jaringan saraf dari salah satu bagian dari sistem
saraf ke bagian lain, missal jika
sel-sel saraf rusak pada bagian mata maka sel yang rusak itu akan berjalan ke
posisinya otak.
2. Pengujian dilakukan untuk menghancurkan beberapa bagian dari lapisan abu-abu otak pada hewan, Penggerak
ini saraf defisit
Royal berkaitan dengan daerah ini dari malakukan tugasnya, baik sensorik
atau motorik atau asosiatif
3. Perhatikan hasil operasi pembedahan yang dilakukan oleh otak.
C.
PUSAT-PUSAT
BAHASA DIDALAM OTAK
Apakah
di sana terdapat pusat-pusat yang berkopenten pada bahasa pengucapan dan
tulisan di dalam otak?
Atau
di sana terdapat pusat-pusat yang berhubungan dengan ucapan, yang di sandarkan
pada seseorang dan bahasa yang di gunakan dalam tulisannya, atau kata-kata yang
didengarnya, atau yang dilihatnya yang tertulis di depan matanya? ... memang
pada dasarnya otak manusia itu memiliki pusat-pusat kebahasaan seperti di bawah
ini
1.
Pusat ucapan
Yaitu sumber
pesan yang terpaku pada alat pengucapan,
gerak, dan kalam
2.
Pusat penulisan
Diantaranya
sebagai sumber pesan yang terpaku pada otot tangan, yang bisa di gunakan untuk
menulis
3.
Pusat kata-kata yang dapat di
dengar
Yaitu menerima
kata-kata yang dapat di dengar melalui alat pendengaran (telinga) dan
memahaminya. Dan pusat ini berhubungan
dengan pusat ide0\-ide yang dapat di dengar
4.
Pusat kata-kata yang dapat
dilihat
Didalamnya
mengenali keta-kata yang terlihat melalui alat penglihatan atau melalui panca
indra ( mata)
Dan seseorang
itu dapat memahami makna kata-kata ini. Pusat ini berhubungan dengan pusat
ide-ide yang dapat dilihat atau yang dapat dibaca.
Pusat-pusat diatas terdapat di satu
sisi yang sanma di dalam otak. Biasanya terdapat di sisi sebalah kiri dari
otak. Dan semua itu menguatkan adanya kasus paraglepia. Adapun kasus paraglepia
itu jika terdapat kelumpuhan di setengah sisi kiri dari badan. Maka kemampuan
berfikir dan berbicara itu tetap normal karena setengah sisi kiri dari badan
disokong setengah sisi kanan dari otak.
Disandarkan pada
pusat kata-kata yang dapat di dengar sesungguhnya pusat kata –kata yang dapat
di dengar itu berdekatan dengan area pendengaran seperti pusat pengucapan yang
berdekatan dengan daerah gerak. Diantara dua area itu terdapat urat saraf yang
menghubungkan keduanya, karena bahasa pengucapan itu membutuhkan penggunaan dan
pertolongan dua area tersebut.
Dan jika pusat kata-kata yang dapat
didengar itu rusak, sesungguhnya manusia itu tidak dapat memehami makna
kalimat-kalimat yang di dengarnya, meskipun dia mendengar suaranya. Dan jika
pusat pengucapan itu rusak, sesungguhnya manusia tidak dapat berbicara meskipun
dia dapat memahami makna yang didengarnya. Dan sesungguhnya orang yang bisu yang
mempelajari cara bicara dan membaca menggunakan’’ gerakan bibir’’ itu timbul
kesulitan-kesulitan _ didalam hal berlatih antara pusat pengucapan dan pusat
yang lain di dalam area penglihatan, yaitu pusat pergerakan dua bibir selama
berbicara dan adanya hasil itu setelah berusaha yang keras dan usaha yang lama.
Dan disandarkan
bahwasannya pusat kata-kata yang dilihat itu berdekatan dari area penglihatan,
dan juikalau pusat ini rusak, maka manusia itu tidak dapat memmbaca, dan
meskipun ia bisa melihat huruf-huruf
atau kata-kata tetapi ia tidak bisa memahami maknamnya. Sedangkan pusat
penulisan itu berdekatan dengan area gerak yang mengatur jari-jari dan dua
tangan, dan apabila pusat ini rusak, maka manusia itu tidak bisa atau tidak
mampu untuk menulis.
Dan tambahan
bahwasannya pusat-pusat kata-kata yang dapat dilihat itu tempatnya lebih dekat
kepada pusat pengucap dari pada pusat penulisan.
D.
HUBUNGAN ANTARA BAHASA DAN UKURAN
OTAK
Otak merupakan pusat bahasa, dan sebagai wilayah yang bertanggung jawab untuk memproses bahasa, dan seperti disebutkan di atas, para psikolog, ahli bahasa dan ilmuwan fisiologis berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang daerah yang tepat dari otak, yang mengkhususkan diri dalam keterampilan bahasa tertentu.
Dan yang telah diketahui bahwa ada kesebandingan antara ukuran otak dan struktur tubuh, dan ada juga beberapa kurcaci dengan tinggi 85 sentimeter, dan ukuran kepala tidak lebih dari ukuran anak kecil, dan setidaknya satu dari mereka mahir dalam beberapa bahasa.
Oleh karena itu tidak ada hubungan antara bahasa dan ukuran otak, sebagai mana kurcaci tersebut, dan yang ketetapan kurcaci (cebol) mengakibatkan sebab kepuasan atau biologis dengan dapat memperoleh bahasa manusia secara alami, meskipun ukuran dan berat otak kerdil (kurcaci) sangat lemah (Kharma -1.978 hal-171 untuk Sakal – 1960
Otak merupakan pusat bahasa, dan sebagai wilayah yang bertanggung jawab untuk memproses bahasa, dan seperti disebutkan di atas, para psikolog, ahli bahasa dan ilmuwan fisiologis berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang daerah yang tepat dari otak, yang mengkhususkan diri dalam keterampilan bahasa tertentu.
Dan yang telah diketahui bahwa ada kesebandingan antara ukuran otak dan struktur tubuh, dan ada juga beberapa kurcaci dengan tinggi 85 sentimeter, dan ukuran kepala tidak lebih dari ukuran anak kecil, dan setidaknya satu dari mereka mahir dalam beberapa bahasa.
Oleh karena itu tidak ada hubungan antara bahasa dan ukuran otak, sebagai mana kurcaci tersebut, dan yang ketetapan kurcaci (cebol) mengakibatkan sebab kepuasan atau biologis dengan dapat memperoleh bahasa manusia secara alami, meskipun ukuran dan berat otak kerdil (kurcaci) sangat lemah (Kharma -1.978 hal-171 untuk Sakal – 1960
RINGKASAN
Alat-alat syaraf bekerja tubuh manusia
yang tersusun dan koordinasi olleh macam-macam kegiatan yang berbeda. Dan
hasilnya bisa terlihat diluar badan. Alat-alat syaraf terletak pada otak, otak
kecil dan jaringan sum-sum syaraf. Alat-alat saraf berpusat pada urat-urat
cerebra.lapisan saraf dalam otak manusia terdapat tiga tingkatan yaitu, rasa,
gerak dan saling ketergantungan. Otak pada manusia berpusat pada kebahasaannya
yaitu berbicara, menulis, kata-kata yang didengar, kata-kata yang terlihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar